Wednesday, August 8, 2012

:: 13 - Kisah benar : 32 kali naik Haji ::

Bismillah hirrahman nirrahim.

2,3 hari lepas,ketika perjalanan pulang dari Solat Maghrib di MBBS,sempat kami mendengar kuliah Ustaz Dr.Zahazan di radio IKIM.

Ustaz Dr.Zahazan mengisahkan bagaimana ada seorang hamba Allah yang telah pergi menunaikan haji sebanyak 32 kali seumur hidupnya.Mendengar akan keistimewaan yang telah dikecapi oleh hamba Allah tersebut,para sahabat memintanya untuk berkongsi perihal pengalamannya selama dapat menunaikan 32 kali ibadah haji tersebut.Lalu hamba Allah berkenaan menceritakan pengalamannya.

Kisahnya begini,

Ketika dalam perjalanan ingin menunaikan ibadah haji,saya dan isteri duduk bersebelahan.Tiba-tiba kami nampak seorang yang duduk di tempat yang sempit di dalam kenderaan yang kami naiki itu.Lalu saya dan isteri telah bersetuju untuk memberikan tempat duduk kami kepada orang berkenaan.Setelah orang itu duduk di tempat kami,lalu orang itu mendoakan kami agar dapat menunaikan haji setiap tahun.Mungkin berkat dari doa orang itulah saya dapat menunaikan haji sebanyak 32 kali.Ada kalanya saya bukan mahu pergi untuk menunaikan haji pun,tapi ada sahaja orang meminta untuk membuat badal haji dan sebagainya.

Jangan memandah remeh perkara yang kecil.

Lalu Ustaz Dr. Zahazan memberikan nasihat,"Jangan di pandang remeh sesuatu yang kecil.Mungkin dengan bantuan yang kecil itu kita mendapat berkat doa dari seorang Wali Allah."

Kita mungkin pernah mendengar akan hadith ini,

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, "Iman itu memiliki tujuh puluh cabang (riwayat lain tujuh puluh tujuh cabang) dan yang paling utama ialah Laa ilaaha illa Allah, dan yang terendah ialah membuang duri dari jalan. Dan malu juga merupakan salah satu cabang iman." (Ashhabus Sittah).

Dalam sebagian riwayat dari Imam Muslim dari sahabat Abu Hurairah pula, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada seseorang laki-laki yang melewati ranting berduri berada di tengah jalan. Ia mengatakan, ‘Demi Allah, aku akan menyingkirkan duri ini dari kaum muslimin sehingga mereka tidak akan terganggu dengannya.’ Maka Allah pun memasukkannya ke dalam syurga.”

Moga ada perkara-perkara kecil yang kita lihat dan kita mengambil berat tentangnya.Dan moga kita dapat mendapat Rahmat Allah lalu kita dapat masuk ke dalam syurga.

Moga perkongsian dapat memberikan menfaat.

Wak,
TDI.

No comments: