...dulu ianya adalah yang tertinggi di dunia.
Namun kini,ia tidak lagi....
Kita sebagai manusia biasa,juga tidak lari dari situasi seperti di atas walaupun mungkin dalam 'skala' yang kecil di atas keterbatasan kemampuan.Daya/keinginan untuk mendapatkan sesuatu seringkali terlintas walaupun jauh disudut sanubari.
Untuk apakah semua itu?
Mungkin sekadarnya kita juga ingin membuktikan pada 'dunia' kita,kita juga boleh jadi 'YANG TERBAIK'.
Tetapi benarkah sebenarnya kita 'YANG TERBAIK' atau mereka 'YANG TERBAIK'?
Sekiranya dalam ramai-ramai 'YANG TERBAIK' itu siapa pula 'YANG TERBAIK'?
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,"Sebaik-baik zaman adalah zamanku (zaman para sahabat), kemudian yang setelahnya (zaman tabi’in), kemudian yang setelahnya (zaman tabi’ut tabi’in)." (HR. Bukhari no. 6429 dan Muslim no. 2533)
Zaman yang terbaik itu telah meninggalkan kita 1400 tahun yang lampau.Maka tidak semestinya MAJU itu menuju ke HADAPAN sahaja.Dalam faktor-faktor tertentu,malah dalam kebanyakkan faktor dalam kehidupan,MAJU KEBELAKANG (menjadikan Nabi SAW dan apa yang dipraktikkan zaman itu sebagai panduan) juga perlu dipraktikkan.
Wak,
Taman Desa Ixora,
Senawang,N9.
No comments:
Post a Comment